Tafsir Ibnu Katsir Surah Ali ‘Imraan ayat 100-101

Surah Madaniyyah; surah ke 3: 200 ayat
tulisan arab alquran surat ali imraan ayat 100-101“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi al-Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman. (QS. 3:100). Bagaimana kamu (sampai) menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepada kamu, dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengah kamu? Barangsiapa yang berpegang teguh kepada (agama) Allah, maka sesungguhnya is telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” (QS. 3:101)
Allah memperingatkan hamba-hamba-Nya yang beriman agar tidak mentaati sekelompok dari Ahli Kitab, yang dengki terhadap orang-orang yang beriman atas keutamaan yang diberikan Allah serta pengutusan Rasul-Nya yang dikaruniakan-Nya kepada mereka.
Lalu Allah berfirman, wa kaifa takfuruun wa antum tutlaa ‘alaikum aayaatullaaHi wa fii kum rasuuluHu (“Bagaimanakah kamu [sampai] menjadi kafir, padahal ayat-ayat Allah dibacakan kepadamu dan Rasul-Nya pun berada di tengah-tengahmu?”) Yakni bahwa kekafiran jauh dari kalian dan tidak mungkin kalian melakukannya karena ayat-ayat Allah turun kepada Rasul-Nya pada malam dan siang hari, beliau pun membacakan dan menyampaikannya kepada kalian.
Ini seperti firman-Nya yang artinya: “mengapa kamu tidak beriman kepada Allah padahal Rasul menyeru kamu supaya beriman kepada Rabb-mu. Dan sesungguhnya Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah orang-orang yang beriman.” (QS. Al-Hadiid: 8)
Selanjutnya Allah berfirman, wa may ya’tashim billaaHi faqad Hudiya ilaa shiraathim mustaqiim (“Barangsiapa yang berpegang teguh kepada [agama] Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan yang lurus.”) Artinya, dengan demikian itu, maka berpegang teguh kepada Allah dan tawakkal kepada-Nya merupakan sendi untuk mendapatkan hidayah, bekal untuk menjauhi kesesatan, sarana untuk menuju kepada kebenaran dan jalan lurus mencapai tujuan.


EmoticonEmoticon